Monday, October 26, 2015

Dua Garis Merah!

…Terdiam beberapa saat sambil melihat hasil test pack di kamar mandi kantor…

"Dua Garis Merah"


Itulah reaksi saya ketika melihat hasil testpack "dua garis merah" di kamar mandi kantor pada Jum'at, 29 Mei 2015. Jadi, hari itu, saya baru telat dua hari. Dari tanggalan bulan-bulan sebelumnya, biasanya saya telat 5 - 7 hari. Jadi saya agak amazed dan bego planga-plongo melihat hasil test pack nya.


Alhamdulillah…

Setelah itu, saya bergegas kembali ke cubicle dan WA suami.
Tasya : Yang, kayaknya aku hamil deh… *sekalian ngirim hasil test pack*
Balesan suami rada lupa kaya gimana, tapi intinya dia berucap syukur Alhamdulillah dan langsung tegang deg-degan. Kemudian kami memutuskan untuk cek ke dokter pada minggu berikutnya.

Kami belum menginformasikan ini ke siapa-siapa sampai kami melihat hasil USG atau ada kalimat: "Selamat ya Bu, Pak, hasilnya positif."

Hari itu, diwaktu lengang, saya menghabiskan waktu membaca blog Ibu-ibu yang berdomisili di Bogor dan rekomendasi dokter kandungan. Kemudian saya teringat rekomendasi Tante tentang dokter SpOG bagus di Bogor, yaitu dr. Farchan Djoened. Kemudian saya coba searching, ternyata beliau praktek di beberapa tempat, yaitu, RS. BMC, Klinik Kimia Farma, Juanda dan di RS. PMI (dengan perjanjian). Lalu saya telepon ke RS. BMC untuk registrasi. Sayangnya, beliau sedang cuti dua minggu. Rasanya ngga sanggup untuk menunggu hingga dua minggu.

Minggu depannya, sepulang kantor, saya dan suami iseng ke RSB Nuraida, ternyata dokter SpOG tidak selalu standby di sana. Setelah itu, tiba-tiba, saya merasa ingin makan RAMEN! OMG, selama pacaran 8 tahun dengan suami, ngga ada cerita yang namanya ngedate makan ramen, saya ngga suka! Amis! Rasanya aneh.. Tapi saat itu, saya ingin sekali makan ramen… Akhirnya kami pergi ke Daiji Ramen, Villa Duta. Daaaan, ludes, habis, raib!! Billah cuma bisa ngeliatin bingung dan nanya: "Enak?"

Keesokan harinya, kami memutuskan random untuk cek ke dokter SpOG siapa aja di RS. Hermina, Bogor. Bertemulah kami dengan dr. Probo Mangastomo. Sepertinya beliau dokter baru karena tulisan papan namanya masih manual :D
Lalu saya di USG dan belum terlihat apa-apa, hanya terlihat penebalan dinding rahim. Dihitung dari hari pertama menstruasi pada jadwal terakhir, kemungkinan kandungan saya berumur kurang lebih 4 minggu. Dokter menanyakan apakah saya merasa mual, muntah dan pusing. Alhamdulillah, tidak. 

dr. Probo memberikan saya vitamin "Folamil Genio" untuk 30 hari dan menyarankan agar menghindari makanan yang kurang matang, bakar dan MSG.

Yaaaa, seperti biasa, pulang dari dokter, saya galaaau karena takut ada apa-apa dengan si jabang bayi. Kok belum keliatan? Apakah wajar? Lalu saya baca soal janin yang tidak tumbuh dengan sempurna. Lalu saya bilang sama suami, kalau dr. Farchan sudah ada, langsung kontrol lagi ya, ngga perlu nunggu satu bulan. Dan suami pun meng-iya-kan.

Oiya, sedikit saran, biar ngga boros berkali-kali ke dokter. Lebih baik menunggu hingga telat menstruasi 2 minggu, jadi ketika dicek, sudah terlihat apakah janin berkembang dengan sempurna atau tidak. DAN, ngga perlu beli test pack berbagai merk, mau yang canggih sampai yang biasa aja, kalau hamil, tandanya tetep sama kok (either dua garis merah atau tanda positif).

Bismillah....

0 comments:

Post a Comment